Aku Harus Mandiri

Pemilihan Presiden yang baru sudah berlalu, kebijakan – kebijakan yang kontroversial pun bermunculan. Salah satunya yaitu perihal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM). Banyak pihak yang kontra namun juga tak sedikit pula yang mendukung kebijakan ini. Pihak yang kontra beralsan penaikkan harga bbm ini hanya akan menyengsarakan rakyat karena melepas harga BBM ke mekanisme pasar sehingga dampak inflasinya akan sangat besar terhadap harga – harga kebutuhan pokok di Indonesia. Pihak yang pro pun memiliki argumentasi sendiri yaitu pengalihan subsidi kearah pembangunan infrastruktur yang dirasa sangat kurang sekali di Indonesia. Tentunya setiap kebijakan akan memiliki resiko jangka panjang dan jangka pendek. Nah, mau tidak mau kita sebagai mahasiswa dituntut untuk mampu mandiri dan menggerakkan roda perekonomian negara ini lewat menjadi tangan – tangan terampil pengusaha muda.

Kemandirian tidak akan dicapai jika kita masih mengalami sindrom yang disebut mental block. Kita hanya terkungkung oleh akal logika dan pikiran pikiran jelek saat akan memulai sebuah usaha. Haailnya konsep usaha yang sudah direncakan hanya menjadi angan – angan saja. Inilah masalah yang sangat fundamental pada pemuda – pemuda bangsa ini. Padahal memulai usaha bukan hanya tentang modal dan logika namun juga otak kanan dan doa. Dalam islam kunci seorang pengusaha adalah sedekah dan juga sholat dhuha. Percayakah anda ada korelasi antara 2 kunci tersebut dengan kemajuan bisnis anda? Ternyata memang benar ada dan Rosulullah SAW tidak berbohong, saya sendiri membuktikannya. Sungguh indah cara Allah memberikan anugerah rizki-Nya kepada hamba-Nya. Ibarat kita bersedekah itu memberikan pinjaman kepada Allah SWT dan pasti Allah akan memberikan balasan dari pinjaman kita dengan balasan yang bukan hanya setimpal namun berkali-kali lipat banyaknya. Dan soal keberkahan tak perlu diragukan lagi.

Kita sebagai mahasiswa jangan hanya berorientasi kuliah saja dan lulus dengan nilai cumlaude dan diterima bekerja di perusahaan multinasional dengan gaji yang tinggi, namun kita harusnya berfikir bagaimana cara untuk keluar dari zona nyaman kita atau thinking out of the box dengan menjadi pengusaha sejak dini. Dapat dibayangkan berapa banyak masyarakat yang dapat kita bantu dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Hidup ini bukan hanya soal hdup enak saja namun juga soal kebermanfaatan kepada sesame. Jangan lupa sabda Rosulullah SAW “Khoirunnas anfauhum linnas” yang artinya : “Sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia yang lain”.

.

.

.

.

Lebihnya adalah milik Allah SWT semata dan kurangnya adalah dari saya pribadi. Semoga bermanfaat. . .

Kritik dan saran atau jika ingin berbagi pengalaman dengan penulis dengan senang hati di :

No. HP/WA/Line : 085732246463

Instagram : @Yusufrzals

Facebook : Yusuf Rizal S

Twitter : @tweet_bijak12

Tinggalkan komentar